Memartabatkan Bahasa sebagai Wahana Intelektual, Akademik, dan Global
Bahasa Indonesia berperan penting sebagai alat pikir, ekspresi intelektual, dan sarana ilmiah. Dalam dunia akademik, bahasa bukan sekadar media komunikasi, tetapi juga sarana membangun logika berpikir, menyusun teori, dan mengomunikasikan hasil penelitian secara sistematis.
1. Bahasa sebagai Alat Ekspresi dan Pikir Intelektual
Bahasa membentuk cara berpikir manusia. Dalam konteks akademik, bahasa Indonesia menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan logis, argumentatif, dan kritis. Penggunaan bahasa yang baik mencerminkan kematangan intelektual penulis dan memperkuat budaya dialog ilmiah.
2. Bahasa Akademik
Bahasa akademik memiliki ciri formal, objektif, presisi istilah, kalimat logis, dan mengikuti kaidah PUEBI. Ia menuntut penggunaan sumber yang valid serta gaya penulisan yang konsisten. Bahasa ini digunakan dalam skripsi, jurnal, dan laporan penelitian sebagai standar komunikasi ilmiah.
3. Teks sebagai Jembatan Ilmu
Teks ilmiah (artikel, buku, laporan, makalah) menjadi media penyebaran pengetahuan. Mahasiswa perlu mampu menganalisis struktur, gagasan, dan argumentasi untuk mengembangkan literasi akademik. Teks yang jelas dan sistematis memudahkan pembaca lintas disiplin memahami isi ilmiah.
4. Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan ilmiah mencakup struktur IMRAD (Pendahuluan, Metodologi, Hasil, Pembahasan). Bahasa yang digunakan harus baku, tepat, dan bebas plagiarisme. Karya ilmiah tidak hanya tugas kuliah, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
5. Memartabatkan dan Menginternasionalisasikan Bahasa Indonesia
Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dilakukan melalui publikasi ilmiah, pengembangan istilah baru, peningkatan mutu penulisan, serta promosi dalam forum global. Internasionalisasi didukung lewat program BIPA, jurnal terindeks internasional, riset kolaboratif, dan diplomasi kebahasaan.
Komentar
Posting Komentar