Soal Pilihan Ganda
b. Alat berpikir dan ekspresi intelektual
-
c. Formal, objektif, dan presisi istilah
-
b. IMRAD
-
a. Artikel jurnal
-
b. Berkurangnya kredibilitas karya ilmiah
-
a. Program BIPA
-
b. Menghindari plagiarisme
-
c. Efektif dan padat makna
-
b. Menulis makalah ilmiah
-
a. Diplomasi kebahasaan
Soal Isian
alat berpikir dan ekspresi intelektual
-
istilah ilmiah
-
IMRAD
-
artikel jurnal
-
kredibilitas
-
plagiarisme
-
BIPA
-
akademik
-
teks ilmiah
-
identitas
Soal Essay
Peran bahasa Indonesia sebagai alat ekspresi dan pikir intelektual adalah sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan, pendapat, serta hasil pemikiran secara logis dan sistematis dalam bidang ilmu pengetahuan. Melalui bahasa, seseorang dapat mengekspresikan ide-idenya dengan jelas sehingga dapat dipahami oleh masyarakat akademik dan menjadi kontribusi bagi perkembangan ilmu.
2. Bahasa akademik harus bersifat formal, objektif, dan presisi agar pesan ilmiah dapat tersampaikan secara jelas dan tidak menimbulkan makna ganda. Formalitas menjaga kesopanan dan keseriusan konteks ilmiah, objektivitas memastikan penulisan bebas dari emosi atau opini pribadi, dan presisi menjamin ketepatan istilah sesuai bidang ilmu. Contohnya: “Penelitian ini menunjukkan bahwa suhu memengaruhi laju reaksi kimia” lebih tepat daripada “Hasilnya menunjukkan bahwa suhu sangat berpengaruh besar sekali.”
3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu pengetahuan karena menjadi media penyebaran hasil penelitian dari kalangan akademisi kepada masyarakat luas. Melalui teks ilmiah, temuan dan inovasi baru dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan, teknologi, dan kebijakan publik, sehingga pengetahuan tidak hanya berhenti di ruang akademik tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan sosial.
4. Strategi memartabatkan bahasa Indonesia agar diakui sebagai bahasa ilmu global antara lain dengan meningkatkan publikasi ilmiah internasional berbahasa Indonesia, memperluas program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), menerbitkan jurnal ilmiah bereputasi internasional, serta mengintegrasikan bahasa Indonesia dalam kerja sama pendidikan dan penelitian antarnegara.
5. Tantangan terbesar dalam internasionalisasi bahasa Indonesia di era globalisasi adalah dominasi bahasa asing seperti Inggris dalam publikasi ilmiah dan pendidikan tinggi. Selain itu, keterbatasan kosakata ilmiah dalam bahasa Indonesia dan rendahnya minat publikasi dalam bahasa nasional juga menjadi kendala. Oleh karena itu, perlu pengembangan istilah ilmiah yang lebih luas dan dukungan kebijakan pemerintah untuk memperkuat posisi bahasa Indonesia di dunia akademik global.
Komentar
Posting Komentar